Minggu, 05 September 2010
Skuaq Manchester United Untuk UCL
Van der Sar,
Kuszczak,
Amos*;
Defender
Neville,
Evra,
J.Evans,
Ferdinand,
W.Brown,
Smalling,
Vidic,
O'Shea,
Fabio*,
Rafael*,
Gill*;
MF
Nani,
Anderson,
Giggs,
Park,
Carrick,
Scholes,
Fletcher,
Valencia,
Gibson,
C.Evans*;
ST
Berbatov,
Rooney,
Hernandez,
Owen,
Obertan,
Macheda*.
*Indicates player is on List B.
Jumat, 03 September 2010
10 pemain Manchester United terbaik sepanjang masa
Hal ini dikarenakan karna managemen yang tepat, pelatih jenius, kerja sama yang tinggi, dan yang terpenting adalah kualitas pemain yang mumpuni. sejak didirikan tahun 1878, Manchester sudah menelurkan banyak pemain kelas satu yang berkualitas. Tapi disini kami hanya menampilkan 10 terbaik dari yang terbaik pemain manchester united sepanjang masa
Berikut adalah daftar 10 pemain Manchester United terbaik sepanjang masa :
10.Cristiano Ronaldo
dari 10 daftar ini,Ronaldo adalah yang termuda. Di usianya yang masih muda, ronaldo sudah menampakkan bakat sepakbola dan skill pengolahan bola yang tinggi,posisinya sebagai sayap dan gelandang tak menutup dirinya untuk terus membnatu penyerangan dan mencetak gol bagi MU, Bahkan di tahun 2007, ronaldo didaulat sebagai top scorer liga inggris,ia juga mengantarkan Mu menjadi juara liga inggris dan juara liga Champion
9.Van Nistelrooy
Tak dapat disangkal lagi bahwa van nistelrooy adalah striker garang yang sangat berbahaya di kotak penalty,koleksi 95 golnya dari 150 penampilanya untuk MU menggambarkan betapa ganasnya striker asal belanda ini, sejak dibeli dari PSV Eindhoven tahun 2001,ia sudah menampakkan katajamanya, Pada musim pertamanya di Manchester United, Van Nistelrooy mencetak 23 gol dari 32 penampilannya, dan 10 gol saat Manchester United bermain pada ajang Liga Champions yang kemudian menjadi debutan terbaik. Van Nistelrooy kemudian mendapat penghargaan Pemain Terbaik PFA.
8.Bryan Robson
Bryan Robson adalah mantan pemain Manchester United pada 1981-1994. Tercatat total ia bermain bagi klub "Setan Merah" itu sebanyak 345 kali dalam kariernya serta mencetak 74 gol. Ia sempat bersama MU menjuarai FA Cup selama tiga musim (1983, 1985, dan 1990). Bryan Robson juga memecahkan rekor transfer sebesar 1,5 juta pounds saat ditransfer dari West Bromwich Albion tahun 1981.
7.David Beckham
Beckham membuat cara bermain baru di posisi sayap, tanpa berlari atau dribbling, dengan hanya memberikan umpan silang yang mematikan ke kotak pinalti pertahanan lawan. Beberapa mungkin ragu bahwa dia ahli tendangan bebas terbaik sedunia, namun dengan latihan yang dihabiskan berjam-jam itu, membuat bakat yang sudah ada pada dirinya menjadi sempurna. Dengan kemampuan tendangan menakutkan yang dimilikinya, dia dapat mencetak gol-gol spektakuler. Sebagai tambahan dia juga seorang pemain yang ulet dan pantang menyerah, berlari tanpa bola dan bergerak tanpa lelah, hingga peluit akhir dibunyikan.
6.George Best
Merupakan salah satu pemain terbaik Manchester yang pernah mengantarkan MU juara liga Champion untuk pertama kalinya setelah mengalahkan benfica 4-1 di tahun 1968. Ia adalah pemain ulet yang berbahaya ketika berada di dalam kotak penalty,walaupun posisi aslinya adalah second striker,tapi ia sering dijadikan menjadi striker bahkan gelandang karna ketangguhan fisiknya
5.Eric Cantona
Cantona adalah seorang pemain yang fenomenal,setelah dibeli oleh manchester united tahun 1992,Cantona langsung menghantarkan MU menjuarai piala FA.Ia adalah Seorang Striker dengan visi yang jelas,penempatan posisi yang baik dan mempunya akurasui tendangan jarak jau yang mengagumkan.
4.Duncan Edward
Boleh dibilang duncan edward adalah pemain tengah terbaik Manchester terbaik sepanjang masa, ketenanganya dalam mengatur lini tengah MU menjadikanya pemain dengan mental yang baik. Tapi sayang,Edward harus meninggal di usia yang masih muda karna menjdi salah satu korban tragedi pesawat munich
3.Peter Schemeichel
Peter Schemeichel merupakan Penjaga gawang bersejarah bagi Manchester United. Kenyataanya, membandingkannya dengan yang lain sungguh sulit. Dia merupakan penjaga gawang terhebat sepanjang masa. Sangat sulit untuk mencari kelemahan pemain bertubuh besar ini, dia memiliki semua karakter seorang juara. Daya saing yang tinggi, agresif dan motifasi yang tak terbatas membuatnya dijuluki Si Denmark yang Agung.
2.Ole Gunnar Solksjaer
Ole Gunnar Solksjaer adalah seorang pemain sepak bola Norwegia. Ole merupakan penyerang asal klub molde Fk merupakan salah satu pemain yang penting di Man United. Walaupun duduk di bangku cadangan, tapi jika diturunkan pasti akan jadi penentu. Ia adalah penentu kemenangan final liga Champion 1998 saat MU menghadapi Bayern Munchen,ia mencetak satu dari 2 gol MU.julukannya adalah The Baby face Assasins
1.Ryan Giggs
Ryan Joseph Giggs adalah seorang pemain sepak bola Wales. Ia merupakan salah satu pemain sayap terbaik sepanjang sejarah dan juga dikenal karena loyalitas di Manchester United.Ryan merupakan pemain yang terlama membela klub ini dan merupakan pemain pertama terbanyak tampil untuk MU sepanjang sejarah (805 kali) setelah memecahkan rekor Sir Bobby Charlton (758 kali). Ia sudah bersama MU memenangkan sebelas kali gelar juara liga dan 2 titel liga Champion. Sebagai pemain sayap,pergerakan Giggs sangat aktif menyisir sisi kiri dan kanan lapangan,stamina yang tinggi dan kemampuan mencetak goal yang baik membuatnya menjadi pemain terbaik Manchester united
Kamis, 02 September 2010
25 Nama di SkuaQ MU musim ini
1. Edwin Van Der Sar
29. Tomasz Kuszczak,
Defender
2. Gary Alexander Neville HG
3. Patrice Latyr Evra
5. Rio Gavin Ferdinand HG
6. Wesley Michael Brown HG
15. Nemanja Vidic
22. John Francis O'Shea HG
23. Jonathan Grant Evans HG
30. Ritchie Ria Alfons De Laet HG
Midfielder
4. Owen Hargreaves
8. Anderson Luis De Abreu Oliveira
11. Ryan Joseph Giggs HG
13. Park Ji-Sung
16. Michael Carrick HG
17. Luis Carlos Almedia Da Cunha
18. Paul Scholes HG
24. Darren Barr Fletcher HG
25. Luis Antonio Valencia Mosquera
28. Darron Thomas Daniel Gibson HG
Forward
7. Michael James Owen HG
9. Dimitar Berbatov
10. Wayne Mark Rooney HG
14. Javier Hernandez Balcazar
Under 21 players (Contract and Scholars)
GK: Benjamin Paul Amos, Conor Devlin, Samuel Luke Johnstone, Joseph Aloysious Coll, Liam David Jacob
Defender: James Grant Chester, Christopher Smalling, Rafael Pereira da Silva, Fabio Pereira da Silva, Scott James Wootton, Marnick Danny Vermijl, Joseph Patrick Dudgeon, Reece Brown, Oliver David Gill, Michele Fornasier, Alberto Massacci, Tyler Nathan Blackett, Ezekiel David Fryers, Luke McCullough, Sean Andrew McGinty, Michael Keane
Midfielder: Matthew James, Thomas William Cleverley, Cameron Reece Stewart, Daniel Noel Drinkwater, Tiago Manuel Dias Correia, Gabriel Antoine Obertan, Oliver James Norwood, Magnus Wolff Eikrem, Robert Brady, Ravel Ryan Morrison, Corry John Evans, Ryan Tunnicliffe, Davide Petrucci, Paul Labile Pogba, Larnell James, Etzaz Muzafar Hussain, Luke John Hendrie, Thomas Morris Lawrence, Thomas Joseph Thorpe.
Forward: Joshua Christian Kojo King, Daniel Welbeck, Federico Macheda, Nicholas Ajose, William David Keane, Jesse Ellis Lingard, John Erzuah Cofie, Charni Ekangamene.
Note: Mame Biram Diouf On Loan dan didaftarkan sebagai 25 pemainnya Blackburn jadi ga dimasukin disin.
Keterangan:
HG = Home Grown
Merah = On Loan
Ungu = Pemain Reserves
Hijau = Pemain U-18
Kamis, 26 Agustus 2010
Jadwal UCL Manchester United

Sejarah Kepelatihan
Sejarah Kepelatihan
| Waktu | Nama | Catatan |
|---|---|---|
| 1878-1892 | Tidak Diketahui | |
| 1892-1900 | ||
| 1900-1903 | ||
| 1903-1912 | ||
| 1912-1914 | ||
| 1914-1922 | ||
| 1922-1926 | ||
| 1926-1927 | ||
| 1927-1931 | ||
| 1931-1932 | ||
| 1932-1937 | Manajer pertama dari luar Inggris | |
| 1937-1945 | ||
| 1945-1969 | Manajer pertama setelah Perang Dunia II dan manajer dengan jabatan terpanjang | |
| 1969-1970 | ||
| 1970-1971 | ||
| 1971-1972 | Manajer pertama dari luar Inggris Raya | |
| 1972-1977 | ||
| 1977-1981 | ||
| 1981-1986 | ||
| 1986-sekarang | Manajer dengan trofi terbanyak; Manajer terlama yang melatih MU setelah Sir Matt Busby |
Pengurus Klub Saat ini.
- Pemilik: Malcolm Glazer
- Presiden Direktur: Martin Edwards
- Chairman: Joel Glazer & Avram Glazer
- Direktur: Bryan Glazer, Kevin Glazer, Edward Glazer & Darcie Glazer
- Pimpinan Eksekutif: David Gill
- Chief Operating Officer: Michael Bolingbroke
- Direktur Komersial: Richard Arnold
- Direktur: David Gill, Michael Edelson, Sir Bobby Charlton, Maurice Watkins
- Sekretaris Klub: Ken Ramsden
- Asisten Sekretaris Klub: Ken Merrett
- Sekretaris Perusahaan: Patrick Stewart
- Asisten Sekretaris Perusahaan: Ken Ramsden
- Direktur Komunikasi: Phil Townsend
- Direktur Komersial: Ben Hatton
- Direktur Pemasaran: vacant
- Direktur Servis Finansial: Steve Falk
- Direktur Finansial dan TI: Steve Deaville
- Direktur Fasilitas: Clive Snell
- Manajer: Sir Alex Ferguson
- Asisten Manajer: Mike Phelan
- Pelatih Tim Utama: René Meulensteen
- Pelatih Kiper: Eric Steele
- Pelatih Kebugaran: Tony Strudwick
- Pelatih Fisik: Mick Clegg
- Manajer Tim Cadangan: Ole Gunnar Solskjær
- Pelatih Tim Cadangan: Warren Joyce
- Pimpinan Pencari Bakat: Jim Lawlor
- Pimpinan Pencari Bakat Eropa: Martin Ferguson
- Direktur Akademi: Brian McClair
- Direktur Sepak Bola Muda: Jimmy Ryan
- Asisten Direktur untuk usia 17-21 tahun: Paul McGuinness
- Asisten Direktur untuk usia 9-16 tahun: Tony Whelan
- Pelatih Kepala U-18: Paul McGuinness
- Pelatih Kepala U-16: Mark Dempsey
- Pelatih Kepala U-12: Tony Whelan
- Pelatih Kepala U-10: Eamon Mulvey
- Pelatih Pengembangan Teknik: René Meulensteen
- Pelatih Kiper: Richard Hartis
- Pelatih Akademi: Eddie Leach, Tommy Martin, Mike Glennie & Andy Welsh
- Dokter Tim: Dr. Steve McNally
- Asisten Dokter Tim: Dr. Tony Gill
- Ahli fisioterapi Tim Utama: Rob Swire
- Ahli fisioterapi Tim Cadangan: Neil Hough
- Ahli fisioterapi Akademi Senior: Mandy Johnson
- Ahli fisioterapi Akademi: John Davin & Richard Merron
- Pemijat: Gary Armer & Rod Thornley
- Pengatur Makanan Tim: Trevor Lea
Awal mula Prestasi Man United
1. 1. Tahun awal (1878-1945)
Tim Manchester United pada awal sesi 1905-06, yang pada saat itu menjadi juara dua di Divisi 2 dan terangkat.
Tim pertama kali dibentuk dengan nama Newton Heath Lancashire and Yorkshire Railwaiy F.C. pada 1878 sebagai tim karya Lancashire dan Yorkshire, stasiun kereta api di Newton Heath. Kaos tim berwarna hijau - emas. Mereka bermain di sebuah lapangan kecil di North Road, dekat stasiun kereta api Piccadilly Manchester selama lima belas tahun, sebelum pindah ke Bank Street di kota dekat Clayton pada 1893. Tim sudah memasuki kompetisi sepak bola tahun sebelumnya dan mulai memutuskan hubungannya dengan stasiun kereta api, menjadi perusahaan mandiri, mengangkat seorang sekretaris perkumpulan dan pengedropan "L&YR" dari nama mereka untuk menjadi Newton Heath F.C saja..
Tak lama kemudian, di tahun 1902, tim nyaris bangkrut, dengan utang lebih dari £2500. Lapangan Bank Street mereka telah ditutup.[2]
Sebelum tim mereka bubar, mereka menerima investasi dari J. H. Davies*, direktur Manchester Breweries. Awalnya, seorang legenda tim, Harry Stafford, yang merupakan kapten tim, memamerkan anjing St. Bernardnya**, kemudian Davies memutuskan untuk membeli anjing itu. Stafford menolak, tetapi berhasil mempengaruhi Davies untuk menannamkan modal pada tim dan menjadi chairman tim.[3] Diadakan rapat untuk mengganti nama perkumpulan. Manchester Central dan Manchester Celtic adalah nama yang diusulkan, sebelum Louis Rocca, seorang imigran muda asal Italia, berkata "Tuan-tuan, mengapa kita tidak menggunakan nama Manchester United?"[4] Nama ditetapkan dan Manchester United secara resmi eksis mulai 26 April 1902. Davies juga memutuskan untuk mengganti warna tim dan terpilihlah warna merah dan putih sebagai warna tim Manchester United.
Ernest Mangnall ditunjuk menjadi sekretaris klub menggantikan James West yang mengundurkan diri pada tanggal 28 September 1902. Mangnall bekerja keras untuk mengangkat tim ke Divisi Satu dan gagal pada upaya pertamanya, menempati urutan 5 Liga Divisi Dua. Mangnall memutuskan untuk menambah sejumlah pemain ke dalam klub dan merekrut pemain seperti Harry Moger, Dick Duckworth, dan John Picken, ada juga Charlie Roberts yang membuat dampak besar. Dia dibeli £750 dari Grimsby Town pada April 1904, dan membawa tim ke posisi tiga klasmen akhir musim 1903-1904.
Mereka kemudian berpromosi ke Divisi Satu setelah finis diurutan dua Divisi Dua musim 1905-06. Musim pertama mereka di Divisi Satu berakhir kurang baik, mereka menempati urutan 8 klasmen. Akhirnya mereka memenangkan gelar liga pertamanya pada tahun 1908. Manchester City sedang diselidiki karena menggaji pemain diatas regulasi yang ditetapkan FA. Mereka didenda £250 dan delapan belas pemain mereka dihukum tidak boleh bermain untuk mereka lagi. United dengan cepat mengambil kesempatan dari situasi ini, merekrut Billy Meredith dan Sandy Turnbull, dan lainnya. Pemain baru ini tidak boleh bermain dahulu sebelum tahun Baru 1907, akibat dari skors dari FA. Mereka mulai bermain pada musim 1907-08 dan United membidik gelar juara saat itu. Kemenangan 2-1 atas Sheffield United memulai kemenangan beruntun sepuluh kali United. Namun pada akhirnya, mereka tutup musim dengan keunggulan 9 poin dari rival mereka, Aston Villa.
Klub membutuhkan waktu dua tahun untuk membawa trofi lagi, mereka memenangkan trofi Liga Divisi Satu untuk kedua kalinya pada musim 1910-11. United pindah ke lapangan barunya Old Trafford. Mereka memainkan pertandingan pertamanya di Old Trafford pada tanggal 19 Februari 1910 melawan Liverpool, tetapi mereka kalah 4-3. Mereka tidak mendapat trofi lagi pada musim 1911-12, mereka tidak didukung oleh Mangnall lagi karena dia pindah ke Manchester City setelah 10 tahunnya bersama United. Setelah itu, mereka 41 tahun bermain tanpa memenangkan satu trofi pun.
United kembali terdegradasi pada tahun 1922 setelah sepuluh tahun bermain di Divisi Satu. Mereka naik divisi lagi tahun 1925, tetapi kesulitan untuk masuk jajaran papan atas liga Divisi Satu dan mereka turun divisi lagi pada tahun 1931. United meraih mencapaian terendah sepanjang sejarahnya yaitu posisi 20 klasemen Divisi Dua 1934. kekuatan mereka kembali ketika musim 1938-39.
Keterangan:
* Pemilik Manchester United yang pertama
o St. Bernard akhirnya menjadi maskot MU yang pertama dari tahun 1902-1906
1. 2. Era Busby (1945-1969)
Matt Busby
Pada tahun 1945, Matt Busby ditunjuk menjadi manager dari tim yang berbasis di Old Trafford ini. Dia meminta sesuatu yang tidak biasa pada pekerjaannya, seperti menunujuk tim sendiri, memilih pemain yang akan direkrut sendiri dan menentukan jadwal latihan para pemain sendiri. Dia telah kehilangan lowongan manager di klub lain, Liverpool F.C., karena pekerjaan yang diinginkannya itu dirasa petinggi Liverpool adalah pekerjaan seorang direktur, tetapi United memberikan kesempatan untuk ide inovatifnya. Pertama, Busby tidak merekrut pemain, melainkan seorang asisten manager yang bernama Jimmy Murphy. Keputusan menunjuk Busby sebagai manager merupakan keputusan yang sangat tepat, Busby membayar kepercayaan pengurus dengan mengantar United ke posisi kedua liga pada tahun 1947, 1948 and 1949 dan memenangkan Piala FA tahun 1948. Stan Pearson, Jack Rowley, Allenby Chilton, dan Charlie Mitten memiliki andil yang besar dalam pencapaian United ini.
Charlie Mitten pulang ke Colombia untuk mencari bayaran yang lebih baik, tetapi kemampuan pemain senior United tidak menurun dan kembali meraih gelar Divisi Satu pada 1952. Busby tahu, bahwa tim sepak bola tidak hanya membutuhkan pengalaman pemainnya, maka, dia juga berpikir untuk memasukkan beberapa pemain muda. Pertama-tama, pemain muda seperti Roger Byrne, Bill Foulkes, Mark Jones dan Dennis Viollet, membutuhkan waktu untuk menunjukkan permainan terbaik mereka, akibatnya United tergelincir ke posisi 8 pada 1953, tetapi tim kembali memenangkan liga tahun 1956 dengan tim yang usia rata-rata pemainnya hanya 22 tahun, mencetak 103 gol. Kebijakan tentang pemain muda ini mengantarkannya menjadi salah satu manager yang paling sukses menangani Manchester United (pertengahan 1950-an, pertengahan akhir 1960-an dan 1990-an). Busby mempunyai pemain bertalenta tinggi yang bernama Duncan Edwards. Pemuda asal Dudley, West Midlands memainkan debutnya pada umur 16 tahun di 1953. Edwards dikatakan dapat bermain disegala posisi dan banyak yang melihatnya bermain mengatakan bahwa dia adalah pemain terbaik. Musim berikutnya, 1956-57, mereka menang liga kembali dan mencapai final Piala FA, kalah dari Aston Villa. Mereka menjadi tim Inggris pertama yang ikut serta dalam kompetisi Piala Champions Eropa, atas kebijakan FA. Musim lalu, FA membatalkan hak Chelsea untuk tampil di Piala Champions. United dapat mencapai babak semi-final dan kemudian dikandaskan Real Madrid. Dalam perjalanannya ke semi-final, United juga mencatatkan kemenangan yang tetap menunjukkan bahwa mereka adalah tim besar, mengalahkan tim juara Belgia Anderlecht 10-0 di Maine Road.
Sebuah plat kenangan di Old Trafford sebagai penghargaan untuk para pemain yang meninggal pada tragedi Munich Air.
Tragedi terjadi pada musim berikutnya, ketika pesawat membawa tim pulang dari pertandingan Piala Champions Eropa mengalami kecelakaan saat mendarat di Munich, Jerman untuk mengisi bahan bakar. Tragedi Munich air tanggal 6 Februari 1958 merenggut nyawa 8 pemain tim - Geoff Bent, Roger Byrne, Eddie Colman, Duncan Edwards, Mark Jones, David Pegg, Tommy Taylor dan Liam "Billy" Whelan - dan 15 penumpang lainnya, termasuk beberapa staf United, Walter Crickmer, Bert Whalley dan Tom Curry.[5] Terjadi 2 kali pendaratan sebelum yang ketiga terjadi kesalahan fatal, yang disebabkan tidak stabilnya kecepatan pesawat karena adanya lumpur. Penjaga gawang United Harry Gregg mempertahankan kesadaran saat kecelakaan itu dan dibawah ketakutan pesawat akan meledak, menyelamatkan Bobby Charlton dan Dennis Viollet dengan mengencangkan sabuk pengamannya. Tujuh pemain United menginggal dunia di tempat sedangkan Duncan Edwards tewas ketika perjalanan menuju rumah sakit. Sayap kanan Johnny Berry juga selamat dari kecelakaan itu, tetapi cedera membuat karier sepak bolanya berakhir cepat. Dokter Munich mengatakan bahwa Matt Busby tidak memiliki banyak harapan, namun ia pulih dengan ajaibnya dan akhirnya keluar dari rumah sakit setelah dua bulan dirawat di rumah sakit.
Ada rumor bahwa tim akan mengundurkan diri dari kompetisi, namun Jimmy Murphy mengambil alih posisi manager ketika Busby dirawat di rumah sakit, klub melanjutkan kompetisinya. Meskipun kehilangan pemain, mereka mencapai final Piala FA 1958, dimana mereka kalah dari Bolton Wanderers. Akhir musim, UEFA menawarkan FA untuk dapat mengirimkan United dan juara liga Wolverhampton Wanderers untuk berpartisipasi di Piala Champions untuk penghargaan kepada para korban kecelakaan, namun FA menolak. United menekan Wolves pada musim berikutnya dan menyelesaikan liga di posisi kedua klasemen; tidak buruk untuk sebuah tim yang kehilangan sembilan pemain akibat tragedi Munich air.
Busby membangun kembali tim di awal dekade 60-an, membeli pemain seperti Denis Law dan Pat Crerand. Mungkin orang yang paling terkenal dari sejumlah pemain muda ini adalah pemuda Belfast yang bernama George Best. Best memiliki keatletikkan yang sangat langka. Tim memenangkan Piala FA tahun 1963, walaupun hanya finis diurutan 19 Divisi Satu. Keberhasilan di Piala FA membuat pemain menjadi termotivasi dan membuat klub terangkat pada posisi kedua liga tahun 1964, dan memenangkan liga tahun 1965 dan 1967. United memenangkan Piala Champions Eropa 1968, mengalahkan tim asuhan Eusébio SL Benfica 4-1 dipertandingan final, menjadi tim Inggis pertama yang memenagkan kompetisi ini. Tim United saat itu memiliki Pemain Terbaik Eropa, yaitu: Bobby Charlton, Denis Law and George Best. Matt Busby mengundurkan diri pada tahun 1969 dan digantikan oleh pelatih tim cadangan, Wilf McGuinness.
1. 3. Masa sulit (1969-1986)
Setelah masa yang gemilang, United mengalami masa-masa sulit ketika ditangani Wilf McGuinness, selesai diurutan delapan liga pada musim 1969-70. Kemudian dia mengawali musim 1970-71 dengan buruk, sehingga McGuinness kembali turun jabatan menjadi pelatih tim cadangan. Busby kembali melatih United, walaupun hanya 6 bulan. Dibawah asuhan Busby, United mendapat hasil yang lebih baik, namun pada akhirnya ia meninggalkan klub pada tahun 1971. Dalam waktu itu, United kehilangan beberapa pemain kuncinya seperti Nobby Stiles dan Pat Crerand.
Manager Celtic yang berhasil membawa Piala Champions ke Glasgow, Jock Stein, ditunjuk untuk mengisi posisi manager — Stein telah menyetujui kontrak secara verbal dengan United, tetapi membatalkannya — . Frank O'Farrell ditunjuk sebagai suksesor Busby. Seperti McGuinness, O'Farrell tidak bertahan lebih dari 18 bulan, bedanya hanya O'Farrell bereaksi untuk menanggulangi penampilan buruk dari United dengan membawa muka baru ke dalam klub, yang paling nyata adalah direkrutnya Martin Buchan dari Aberdeen seharga £125,000. Tommy Docherty menjadi manager diakhir 1972. Docherty, atau "Doc", menyelamatkan United dari degradasi namun United terdegradasi pada 1974, yang saat itu trio Best, Law and Charlton telah meninggalkan klub. Denis Law pindah ke Manchester City pada musim panas tahun 1973. Pemain seperti Lou Macari, Stewart Houston dan Brian Greenhoff direkrut untuk menggantikan Best, Law and Charlton, namun tidak menghasilkan apa-apa.
Tim meraih promosi pada tahun pertamanya di Divisi Dua, dengan peran besar pemain muda berbakat Steve Coppell yang bermain baik pada musim pertamanya bersama United, bergabung dari Tranmere Rovers. United mencapai Final Piala FA tahun 1976, tetapi mereka dikalahkan Southampton. Mereka mencapai final lagi tahun 1977 dan mengalahkan Liverpool 2-1. Didalam kesuksesan ini, Docherty dipecat karena diketahui memiliki hubungan dengan istri fisioterapi.
Dave Sexton menggantikan Docherty di musim panas 1977 dan membuat tim bermain lebih defensif. Gaya bermain ini tidak disukai suporter, mereka lebih menyukai gaya menyerang Docherty dan Busby. Beberapa pemain dibeli Sexton seperti Joe Jordan, Gordon McQueen, Gary Bailey dan Ray Wilkins, namun tidak dapat mengangkat United menembus ke papan atas, hanya sekali finis diurutan kedua, dan hanya sekali lolos ke babak final Piala FA, dikalahkan Arsenal. Karena tidak meraih gelar, Sexton dipecat pada tahun 1981, walaupun ia memenangkan 7 pertandingan terakhirnya.
Dia digantikan manager flamboyan Ron Atkinson. Dia memecahkan rekor transfer di Inggris dengan membeli Bryan Robson dari West Brom. Robson disebut-sebut merupakan pemain tengah terbaik sepeninggal Duncan Edwards. Tim Atkinson memiliki pemain baru seperti Jesper Olsen, Paul McGrath dan Gordon Strachan yang bermain bersama Norman Whiteside dan Mark Hughes. United memenangkan Piala FA 2 kali dalam 3 tahun, pada 1983 dan 1985, dan diunggulkan untuk memenangkan liga musim 1985-86 setelah memenangkan 10 pertandingan liga pertamanya, membuka jarak 10 poin dengan saingan terdekatnya sampai Oktober 1986. Penampilan United kemudian menjadi buruk dan United mengakhiri musim di urutan 4 klasemen. Hasil buruk United terus berlanjut sampai akhir musim dan dengan hasil yang buruk yaitu diujung batas degradasi, pada November 1986, Atkinson dipecat. Setelah itu United merekrut pelatih baru, yaitu Sir Alex Ferguson.
1. 4. Era Alex Ferguson (1986-sekarang)
1. 4. 1. Sebelum Treble (1986-1998)
Alex Ferguson
Alex Ferguson datang dari Aberdeen untuk menggantikan Atkinson dan mengantarkan klub meraih posisi 11. Musim berikutnya yaitu musim 1987-88, United menyelesaikan liga di posisi kedua, dengan Brian McClair yang menjadi pencetak 20 gol liga setelah George Best.
United mengalami masa sulit 2 musim berikutnya. Dengan pembelian pemain yang cukup banyak, Ferguson tidak dapat memenuhi harapan suporter. Alex Ferguson telah berada dalam bahaya pemecatan pada awal 1990, tetapi sebuah gol dari Mark Robins membawa United menang 1-0 atas Nottingham Forest dibabak ketiga Piala FA. Ini membuat Ferguson terselamatkan dan pada akhirnya United memenangkan Piala FA, setelah mengalahkan Crystal Palace di partai ulang babak final.
United memenangkan Winners' Cup Eropa di 1990-91, mengalahkan juara Spanyol musim itu, Barcelona di final, tetapi mengecewakan di musim berikutnya karena di liga mereka kalah dari saingan, Leeds United.
Kedatangan Eric Cantona di November 1992 merupakan sebuah langkah krusial United saat itu. Cantona membaur bersama pemain dan memenangkan Final Piala FA menjadikan MU menjadi juara dua di liga dan Piala FA. Ferguson membuat suporter kesal karena menjual beberapa pemain Beberapa dari mereka langsung terpilih menjadi anggota Tim nasional sepak bola Inggris. Secara mengejutkan, United kembali meraih double pada musim 1995-96. Ini adalah pertama kalinya klub Inggris meraih double sebanyak dua kali dan akhirnya mereka mendapat sebutan "Double Double".[6]
Mereka memenangkan liga musim 1996-97 dan Eric Cantona menyatakan pensiun dari persepak bolaan profesional pada usia 30. Mereka mengawali musim 1997-98 dengan baik, tetapi mengakhiri liga pada posisi dua klasemen, dibawah pemenang dua gelar, Arsenal.
1. 4. 2. Treble (1998-1999)
Trofi Treble Manchester United di simpan di Museum Di Old Trafford
Musim 1998-99 untuk Manchester United adalah musim tersukses karena mereka berhasil menjadi satu-satunya tim Inggris yang pernah meraih Treble(tiga gelar dalam satu musim) — dengan memenangkan Liga Utama Inggris, Piala FA dan Liga Champion UEFA di musim yang sama.[7] Setelah melewati Liga Utama yang padat, Manchester United berhasil memenangkan liga pada pertandingan terakhir melawan Tottenham Hotspur dengan skor 2-1, ketika Arsenal menang 1-0 atas Aston Villa.[8] Memenangkan Liga Utama merupakan bagian pertama dari treble United, yang disebut Ferguson bagian tersulit.[8] Di final Piala FA mereka bertemu Newcastle United dan menang 2-0 melalui gol Teddy Sheringham dan Paul Scholes.[9] Pada pertandingan terakhir mereka musim itu, pertandingan Final Liga Champions Eropa 1999, mereka mengalahkan Bayern Munich, pertandingan tersebut disebut-sebut sebagai comeback terbaik yang pernah ada, kalah sampai dengan injury time dan mencetak gol dua kali di menit-menit terakhir untuk memastikan kemenangan 2-1.[7] Manchester United juga memenangkan Piala Interkontinental setelah mengalahkan Palmeiras 1-0 di Tokyo.[10]
1. 4. 3. Setelah Treble (1999-sekarang)
United memenangkan liga tahun 2000 dan 2001, tetapi mereka gagal meraih kembali trofi kompetisi Eropa. Pada tahun 2000, Manchester United menjadi salah satu dari 14 pendiri kelompok G-14.[11] Ferguson mengadopsi gaya permainan bertahan dan tetap gagal di kompetisi Eropa dan United menyelesaikan liga pada urutan ketiga klasemen. Mereka meraih kembali gelar liga musim berikutnya dan memulai musim dengan sangat baik, namun penampilan mereka memburuk ketika Rio Ferdinand menerima skorsing 8 bulan karena gagal dalam tes doping. Mereka memenangkan Piala FA 2004, setelah mengalahkan Millwall.
Musim 2004-05, produktivitas gol United berkurang, yang disebabkan oleh cederanya Ruud van Nistelrooy dan United menyelesaikan musim tanpa meraih satu gelar pun. Kali ini, Piala FA dimenangkan oleh Arsenal yang mengalahkan United melalui adu penalti. Di luar lapangan, cerita utamanya adalah kemungkinan klub diambil alih oleh pihak lain dan pada akhir musim, Malcolm Glazer, seorang pengusaha asal Tampa, telah memiliki kepemilikikan United.
United melakukan awal buruk pada musim 2005-06, dengan kepergian Roy Keane yang bergabung dengan Celtic setelah United banyak dikritik publik dan klub gagal melewati babak knock-out Liga Champions untuk pertama kalinya dalam satu dekade setelah kalah dari tim asal Portugal, Benfica. Musim ini adalah musim yang buruk bagi United karena pemain kunci mereka seperti, Gabriel Heinze, Alan Smith, Ryan Giggs dan Paul Scholes cedera. Mereka hanya meraih satu gelar musim itu, Piala Liga, mengalahkan tim promosi Wigan Athletic dengan skor 4-0. United memastikan tempat di urutan kedua klasemen liga dan lolos otomatis ke Liga Champions setelah mengalahkan Charlton Athletic 4-0. Akhir musim 2005-06, satu dari penyerang kunci, Ruud van Nistelrooy, meninggalkan klub dan bergabung dengan Real Madrid, karena hubungannya dengan Alex Ferguson retak.[12]
Musim 2006-07 memperlihatkan gaya permainan United yang menyerang seperti pada dekade 90-an, mencetak 20 gol lebih di 32 pertandingan. Pada Januari 2007, United mendapatkan Henrik Larsson dengan status pinjaman selama 2 bulan dari Helsingborgs, dan pemain itu memiliki pera penting dalam pencapaian United di Liga Champions,[13] dengan harapan meraih Treble kedua; namun setelah mencapai babak semi-final, United kalah dari A.C. Milan 3-5(agregat).[14]
Dalam perayaan ke-50 keikutsertaan Manchester United dalam kompetisi Eropa, dan juga perayaan ke-50 dari Treaty of Rome, Manchester United bertanding melawan Marcello Lippi dan tim Eropa XI di Old Trafford pada 13 Maret 2007. United memenangkan pertandingan 4-3.[15]
Empat tahun setelah gelar terakhir mereka, United meraih kembali gelar juara liga pada 6 Mei 2007, setelah Chelsea bermain imbang dengan Arsenal, meninggalkan the Blues tujuh poin di belakang dengan menyisakan 2 pertandingan, diikuti kemenangan United 1-0 dalam derbi Manchester hari sebelumnya, mengantarkan United ke gelar kesembilan Premiership-nya dalam 15 tahun eksistensinya. Namun, mereka tidak dapat mencapai double keempat mereka, karena Chelsea mengalahkan United 1-0 di final Piala FA 2007 yang berlangsung di Stadion Wembley yang baru.
Para pemain Manchester United mengangkat trofi liga inggris saat memenangkan Liga Utama Inggris tahun 2008
Pada 11 Mei 2008, United kembali meraih gelar liga setelah mengalahkan Wigan 2-0 di pertandingan terakhir untuk memastikan gelar tersebut, disusul gelar Liga Champions pada tanggal 21 Mei 2008 yang diraih dengan mengalahkan Chelsea 6-5 di final melalui adu penalti setelah bermain seri 1-1 di waktu normal 2x45 menit serta perpanjangan waktu 2x15 menit. Dengan status sebagai juara Liga Champions tersebut, United berhak mengikuti Piala Dunia Antarklub FIFA 2008 dan berhasil menjuarai turnamen tersebut setelah mengalahkan Gamba Osaka 5-3 di semifinal dan LDU Quito 1-0 di final. United pun menjadi klub Eropa kedua yang menjadi juara dunia setelah AC Milan pada 2007.Setahun setelah final Liga Champions UEFA tahun 2008,Manchester United masuk kembali ke final tahun 2009.Namun,secara meyakinkan dipecundangi dan diajari bagaimana caranya bermain sepak bola yang benar oleh FC Barc
Selasa, 24 Agustus 2010
Class Of 92
Class of 92 Manchester United beranggotakan David Beckham, Gary Neville, Phillip Neville, Nicky Butt, Paul Scholes, Ryan Giggs, Robbie Savage, Keith Gillespie, Ben Thornley, Chris Casper, Kevin Pilkington, John O’Kane, Simon Davies, Colin McKee, Raphael Burke, Andy Noone dan George Switzer.
Lima nama pertama adalah bintang-bintang timnas Inggris, dua nama berikutnya international player dari Wales. Nama berikutnya, Keith Gillespie adalah winger andal Irlandia Utara. Sisanya pemain-pemain yang bermain di Divisi I atau II Liga Inggris.
Well, still there is no such a club with so many stars were born from one class……
Berikut adalah kisah beberapa pemain Class of 92....
1. Ryan GiggsDididik oleh Manchester City, Giggs direkrut oleh MU tepat di ulangtahunnya yang ke-14. Saat itu, Sir Alex Ferguson sendiri yangmendatangi rumah Giggs dan memintanya berlatih di Carrington. Saat ini,Giggs masih setia membela MU. Sejumlah rekor MU berhasil dipecahkanoleh pria berkebangsaan Wales ini. Posisinya dulu adalah sayap kiri,namun kini Giggs juga fasih bermain di tengah.
2. David BeckhamBarangkali salah satu pemain yang paling populer di MU. Beckham yangkelahiran London adalah asli didikan MU. Sejak memulai debutnya di timsenior pada tahun 1992, Beckham terus meroket. Beckham memilikispesialisasi sebagai eksekutor bola mati. Salah satu yang palingdiingat dari Beckham adalah golnya dari jarak setengah lapanganmenghadapi Wimbledon tahun 1996. Akibat konflik dengan Ferguson,Beckham lalu hijrah ke Real Madrid pada tahun 2003. Suami dari VictoriaAdams itu lalu pindah ke Amerika bersama LA Galaxy lalu dipinjamkan keAC Milan.
3. Paul ScholesSalah satu sosok yang pernah sangat dominan di lapangan tengah MU.Sangat mobile dan memiliki tendangan geledek, pemain berjuluk 'PangeranJahe' ini memotori lini tengah selama bertahun-tahun. Sama sepertiGiggs, Scholes adalah seorang pemain yang terus setia membela MU hinggasaat ini. Meski secara terbuka mengaku sebagai pendukung OldhamAthletic hingga kini, tak ada seorang pun fans MU yang memprotesnya.
4. Gary NevilleDijuluki 'Benteng Alamo' berkat ketangguhannya mengawal lini belakangMU. Neville fasih bermain sebagai bek kanan dan juga bek tengah. Sejakmerebut posisi inti dari tangan Paul Paker pada 1994, Neville terusjadi pilihan utama. Pada tahun 2005, Nevile ditunjuk sebagai kapten TheRed Devils menyusul kepindahan Roy Keane. Bersama Giggs dan Scholes,mereka adalah tiga pemain Class of 92 yang masih bertahan hingga kini.
5. Nicky ButtSeorang gelandang tengah yang tangguh, tipe yang sangat disukaiFerguson yang pernah sangat mengandalkan Paul Ince dan Roy Keane. Buttmemulai debut pada musim 1992-93, tapi baru jadi pilihan utama musim1994-95. Akibat mulai gagal bersaing dengan gelandang-gelandang lain,Butt terbuang ke Newcastle United tahun 2004. Karirnya terus meredup,salah satunya ditandai dengan tergedragasinya Newcastle.
6. Phil NevilleAdik dari Gary Neville. Di Manchester United, Phil biasa dimainkansebagai bek kiri menggantikan Denis Irwin atau bek kanan mengisi posisisang abang. Selain itu, Phil juga bisa bermain sebagai gelandang. Tahun2005, Neville kecil hijrah ke Everton. Januari 2007, menyusul kepergianDavid Weir ke Glasgow Rangers, manajer Everton menunjuk Phil sebagaikapten baru The Toffees.
Class of 1992: Benih Kejayaan Setan Merah
Melahirkan seorang bintang sepak bola saja adalah perkara sulit. Jikamampu melahirkan bintang dalam satu kelas atau angkatan, itu berartisangat luar biasa. Sekolah sepak bola Manhcester United (MU) pernahmelakukannya. Pada awal 1990-an, akademi MU memiliki murid-murid yangpenuh bakat dan berkelas.Betapa tidak, angkatan tersebut dihuni oleh benih-benih berkualitasyang kelak menjadi bintang-bintang besar di jagad sepak bola. Juga,menjadi kunci sukses Setan Merah (julukan MU). Sebut saja DavidBeckham, Nicky Butt, Keith Gillespie, Ryan Giggs, Robbie Savage, PaulScholes dan sebagainya. Mereka sudah menebar pesona, meski masihberwajah imut.
Angkatan itu akhirnya melegenda dengan sebutan Class of '92 . Sebab,pada tahun itu mereka menunjukkan kehebatannya di pentas Piala FAJunior. Nicky Butt dkk tampil memukau dan menghajar Crystal Palace 6-3di final. Untuk ketujuh kalinya (waktu itu, Red) MU menjuarai Piala FAJunior dan itu sebuah rekor tertinggi.Dibangun sejak 1930-an, sekolah sepak bola Manchester United (MU)memang terkenal bagus. Banyak bintang besar yang lahir dari gemblenganakademi itu. Meski tak mengharamkan pembelian pemain asing, tapi MUsangat menghormati lulusan akademinya. Klub ini bahkan punya filosofi,"Pemain yang kamu ciptakan akan lebih baik daripada pemain yang kamubeli." Karena itu, akademi ini terus melahirkan bintang-bintang besarsepanjang sejarahnya. Sebelum melahirkan Class of '92 , akademi inisudah mencetak Duncan Edwards, George Best, Bobby Charlton, Mark Hughes.
Bahkan pada era 1950-an, mereka juga memiliki satu angkatan yangberkualitas. Sebagai contoh Bobby Charlton, Duncan Edwards, HarryGregg, Roger Byrne, Geoffrey Bent, dsb. Sayang, sebagian dari merekaharus tewas dalam kecelakaan pesawat di Muenchen. Padahal, tim yangdijuluki Busby Babes ini diramal bakal merajai Liga Champions 1957-58.MU tak perlu terlalu larut dalam kesedihan. Sebab 30 tahun kemudian,klub ini kembali melahirkan angkatan yang bisa dibanggakan. Class of'92 dinilai menyamai kelas Busby Babes. Sekumpulan bakat yang lahirdalam satu era yang kelak mampu melahirkan kebesaran bagi MU.
SENJATA UTAMA FERGIE
Fenomena Class of '92, juga tak lupu dari perhatian manajer MU, SirAlex Ferguson. Bahkan pelatih asal Skotlandia ini menilai Nicky Buttdkk adalah aset yang sangat berharga dan bakal menjadi senjata utamatimnya. Benar saja, pada musim 1994-95, Ferguson mulai beranimemanfaatkan angota Class of '92 . Ini memang saat yang tepat. Parapemain junior itu sudah mulai matang, sementara Eric Cantona dihukum 8bulan karena menendang suporter dan Mark Hughes sering cedera. Padamusim 1995-96, anggota Classs of '92 makin banyak yang ditarik ke timsenior. Mereka masing-masing David Beckham, Paul Scholes, Nicky Butt,Gary Neville, Phil Neville, dan Ryan Giggs.
Tindakan Fergie – panggilan akrab Ferguson – itu sempat dikritik mantanpemain Liverpool yang juga komentator BBC, Alan Hansen. "Anda tidakakan memenangkan apa-apa di musim 1995-96 kalau mengandalkananak-anak," sindir Hansen kepada Fergie. Ferguson tak peduli dengankritikan itu. Dia merasa lebih tahu dari siapa pun tentang potensiNicky Butt dkk. Menurutnya, mereka akan menjadi senjata utama MU dalammeraih banyak gelar.
"Sudah sangat jelas, bakat-bakat para pemain anggota Class of '92sangat luar biasa. Mereka sudah menunjukkan kemampuannya di kompetisijunior. Teknik dan gaya permainannya sangat spesial," jawab Fergiewaktu itu.
Fergie tak salah. Keyakinannya terhadap para pasukan baru itu ternyatabukan tanpa alasan. Sebab, hampir semua pemain memberi pengaruh besarterhadap permainan MU. Gary Neville menjadi bek kanan yang luar biasa.Tangguh dan berani maju membantu serangan. Sedangkan Nicky Buttlangsung nyetel dan menjadi gelandang yang kreatif. Paul Scholesmenjadi gelandang serang yang sangat aktif dan produktif.
Di sektor sayap, MU malah sangat istimewa dan dianggap terbaik. Sebabdi sisi kanan ada David Beckham yang memiliki umpan mematikan. Dia takbutuh banyak gocek, tapi umpannya sering menjadi assist. Di sisi kiriada Ryan Giggs yang menambah ketajaman serangan MU. Gocekannya sangathebat dan penetrasinya sulit dihentikan lawan. Hasilnya, MU meraihdouble winners pada musim 1995-96: juara Premier League dan Piala FA.Sejak itu, Class of '92 menjadi andalan MU. Mereka bahkan menjadi pilarkejayaan klub ini di era 1990-an. Selain double winners di musim1995-96, mereka juga mampu menambah 5 gelar Premier League, 1 Piala FA,1 Liga Champions, dan 1 Piala Interkontinental. Prestasi palingbersejarah tentu pada musim 1998-99. David Beckham dkk menorehkancatatan emas. MU menjadi klub pertama yang mampu meraih treble winnersdengan menjuarai Premier League, Piala FA, dan Liga Champions.
"Kualitas para anggota Class of '92 menjadi salah satu kunci kesuksesanmanajemen saya. Jika menjadi manajer seperti saya, Anda harus memilikitim dengan kualitas seperti itu," jelas Fergie.
Tak bisa dipungkiri, sukses terbesar MU dalam sejarahnya memang terjadidi masa manajemen Fergie. Tak bisa dielakkan juga, salah satu suksesFergie berkat pasukan Class of '92 . Karena kualitas mereka, MU mampumeraih banyak gelar.Meski kini tinggal Gary Neville, Paul Scholes, dan Ryan Giggs yangmasih berada di MU, tapi Class of '92 tetap melegenda. Mereka akantetap dicatat sebagai salah satu tonggak sejarah besar Setan Merah.
Fakta Class of '92Nama resmi: Manchester United JuniorPelatih: Eric HarrisonSkuad: Kevin Pilkington (kiper), Gary Neville, Phillipe Neville, ChrisCasper, John O'Kane, Keith Gillespie, David Beckham, Rabbie Savage, BenThornley, Nicky Butt, Paul Scholes, Simon Davies, Ryan Giggs, ColinMcKee,George SwtzerPrestasi: Piala FA Junior 1992
Minggu, 22 Agustus 2010
Mengapa kita tidak boleh berkata ManU?
Contoh Pertama kali kata Man U di gunakan ntuk menghina United adalah ketika fans westbrown menghina dengan kata2 "Duncan Edwards is manure, rotting in his grave, man you are manure- rotting in your grave". The origin of "ManU"ini adalah lagu yang di nyanyikan oleh fans itu.
kemudian fans Liverpool n Ledds united mengunakannya untuk menghina pemain2 MU yang meninggal sewaktu kejadian Munich.
"ManU ManU went on a plane ManU ManU never came back again"
dan
"ManU Never Intended Coming Home"(jika semua huruf depan di gabungkan akan membentuk kata "MUNICH")
Saya harap ini akan menjadi masukan buat kalian fans Manchester United yang masih mengunakan kata2 ManU untuk menyebut Manchester United.
Semoga bermanfaat!!
Rabu, 18 Agustus 2010
Wow...Bebe Cetak 40 Gol di 6 Pertandingan
Satu lagi fakta terbaru tentang Bebe adalah dia sebenarnya tak pernah tampil membela Portugal pada Piala Dunia Gelandangan di Brasil seperti yang sebelumnya disebut-sebut. Dia terlambat didaftarkan.
Bebe pernah main pada Festival Sepakbola Jalanan Eropa di Bosnia, kejuaraan yang diselenggarakan organisasi gelandangan CAIS, tahun lalu. Luar biasa, dia mencetak 40 gol dalam enam pertandingan. Lebih banyak disbanding jumlah gol tim manapun. Tapi, saat itu skuad Piala Dunia Gelandangan Portugal sudah terpilih dan tak berubah.
Kemampuan Bebe bermain di sepak bola jalanan memang tak diragukan lagi. Maklumlah, dia memang belajar bermain bola di jalanan di pinggir kota Lisabon. Saat itu pulalah dia terpantau oleh tim junior Loures sebelum digaet Estrela da Amadora.
Kini, Bebe yang biasanya bermain di jalanan atau stadion kecil, dapat kesempatan menjajal rumput Theatre of Dreams milik Manchester United. ”Saya sangat bahagia. Saya memiliki, suatu ketika main untuk klub penting. Mimpi saya itu akhirnya jadi kenyataan,” tutur Bebe. [ing]
Skuad Manchester United Musim 2010/11
Skuad Manchester United Musim Ini
2010/11 MU FC squad numbers
1. Van der Sar,
2. Neville,
3. Evra,
4. Hargreaves,
5. Ferdinand,
6. Brown,
7. Owen,
8. Anderson,
9. Berbatov,
10. Rooney,
11. Giggs,
12. Smalling,
13. Park,
14. Chicharito,
15. Vidic,
16. Carrick,
17. Nani,
18.Scholes,
20. Fabio,
21. Rafael,
22. O'Shea,
23. J Evans,
24. Fletcher,
25. Valencia,
26. Obertan,
27. Macheda,
28. Gibson,
29. Kuszczak,
30. De Laet,
31. C Evans,
35. Cleverley,
40. Amos,
42. Eikrem,
44. Dudgeon,
45. Gill.
__. Bebe
Manchester United telah meraih Troffi perdananya dengan memenangi Community shield melawan Chelsea dengan Score 3-1. n di laga perdana EPL MU,The Red Devil juga meraih meraih kemenangan saat melawan Newcastle United dengan selisih 3 goal juga 3-0
Senin, 26 April 2010
HISTORY

| Manchester United Football Club adalah sebuah klub sepak bola Inggris yang berbasis di Old Trafford, Manchester. Dibentuk sebagai Newton Heath LYR F.C. pada 1878 sebagai tim sepak bola depot Perusahaan Kereta Api Lancashire dan Yorkshire Railway di Newton Heath, namanya berganti menjadi Manchester United pada 1902. Meski sejak dulu telah termasuk salah satu tim terkuat di Inggris, namun baru pada tahun 1993 Manchester United meraih dominasi yang besar di kejuaraan domestik di bawah arahan Sir Alex Ferguson. Sejak bergulirnya era Premiership di tahun 1992, Manchester United adalah tim yang paling sukses dengan delapan kali merebut tropi juara. Meskipun sukses di kompetisi domestik, kesuksesan tersebut masih sulit diulangi di kejuaraan Eropa; Manchester United hanya pernah meraih juara di Liga Champions dua kali sepanjang sejarahnya. Terakhir kalinya ketika Manchester United mengalahkan Bayern München pada tahun 1999 dengan skor 2-1 melalui dua gol di menit-menit terakhir injury time, yang sekaligus membuat United berhasil menciptakan “Treble” (meraih tiga gelar besar dalam satu musim, yaitu juara Premiership, Piala FA dan Liga Champion) sebuah pencapaian yang luar biasa bagi klub-klub Inggris. Pada 12 Mei 2005, pebisnis dari Amerika Serikat Malcolm Glazer menjadi pemilik klub dengan membeli mayoritas saham yang bernilai £800 juta (US$1,47 milyar) Seiring dengan banyaknya protes dari para pendukung fanatik. Pendukung klub yang tidak menerima mendirikan sebuah klub baru yang bernama FC United of Manchester. | ||||||||||||||||||||||||||||||||||
| Data dan Fakta | ||||||||||||||||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||
| Manager | ||||||||||||||||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||
| Prestasi | ||||||||||||||||||||||||||||||||||
| Liga Inggris: 17 1908, 1911, 1952, 1956, 1957, 1965, 1967, 1993, 1994, 1996, 1997, 1999, 2000, 2001, 2003, 2007, 2008,2009 Piala FA: 11 Piala Liga: 2 Liga Champions: 3 Piala Winners: 1 Piala Interkontinental: 1 Piala Super Eropa: 1 FA Community Shield: 15 Penghargaan Terbaik BBC http://www.id-manutd.com/history.php |









