Home

Selasa, 24 Agustus 2010

Class Of 92

Class of 92, mungkin adalah angkatan kelas terhebat, yang pernah diciptakan suatu klub. Belum pernah ada angkatan kelas pemain muda, yang setengah alumninya menjadi pemain hebat di masa depan. Rata-rata dari suatu tim junior, satu sampai dua alumninya akan dipromosikan ke tim senior, sisanya ditransfer ke klub lain, atau malah pindah profesi, karena kalah bersaing. Hal ini tidak terjadi pada Class of 92 dari klub Manchester United.
Class of 92 Manchester United beranggotakan David Beckham, Gary Neville, Phillip Neville, Nicky Butt, Paul Scholes, Ryan Giggs, Robbie Savage, Keith Gillespie, Ben Thornley, Chris Casper, Kevin Pilkington, John O’Kane, Simon Davies, Colin McKee, Raphael Burke, Andy Noone dan George Switzer.
Lima nama pertama adalah bintang-bintang timnas Inggris, dua nama berikutnya international player dari Wales. Nama berikutnya, Keith Gillespie adalah winger andal Irlandia Utara. Sisanya pemain-pemain yang bermain di Divisi I atau II Liga Inggris.
Well, still there is no such a club with so many stars were born from one class……

Berikut adalah kisah beberapa pemain Class of 92....
1. Ryan GiggsDididik oleh Manchester City, Giggs direkrut oleh MU tepat di ulangtahunnya yang ke-14. Saat itu, Sir Alex Ferguson sendiri yangmendatangi rumah Giggs dan memintanya berlatih di Carrington. Saat ini,Giggs masih setia membela MU. Sejumlah rekor MU berhasil dipecahkanoleh pria berkebangsaan Wales ini. Posisinya dulu adalah sayap kiri,namun kini Giggs juga fasih bermain di tengah.
2. David BeckhamBarangkali salah satu pemain yang paling populer di MU. Beckham yangkelahiran London adalah asli didikan MU. Sejak memulai debutnya di timsenior pada tahun 1992, Beckham terus meroket. Beckham memilikispesialisasi sebagai eksekutor bola mati. Salah satu yang palingdiingat dari Beckham adalah golnya dari jarak setengah lapanganmenghadapi Wimbledon tahun 1996. Akibat konflik dengan Ferguson,Beckham lalu hijrah ke Real Madrid pada tahun 2003. Suami dari VictoriaAdams itu lalu pindah ke Amerika bersama LA Galaxy lalu dipinjamkan keAC Milan.
3. Paul ScholesSalah satu sosok yang pernah sangat dominan di lapangan tengah MU.Sangat mobile dan memiliki tendangan geledek, pemain berjuluk 'PangeranJahe' ini memotori lini tengah selama bertahun-tahun. Sama sepertiGiggs, Scholes adalah seorang pemain yang terus setia membela MU hinggasaat ini. Meski secara terbuka mengaku sebagai pendukung OldhamAthletic hingga kini, tak ada seorang pun fans MU yang memprotesnya.
4. Gary NevilleDijuluki 'Benteng Alamo' berkat ketangguhannya mengawal lini belakangMU. Neville fasih bermain sebagai bek kanan dan juga bek tengah. Sejakmerebut posisi inti dari tangan Paul Paker pada 1994, Neville terusjadi pilihan utama. Pada tahun 2005, Nevile ditunjuk sebagai kapten TheRed Devils menyusul kepindahan Roy Keane. Bersama Giggs dan Scholes,mereka adalah tiga pemain Class of 92 yang masih bertahan hingga kini.
5. Nicky ButtSeorang gelandang tengah yang tangguh, tipe yang sangat disukaiFerguson yang pernah sangat mengandalkan Paul Ince dan Roy Keane. Buttmemulai debut pada musim 1992-93, tapi baru jadi pilihan utama musim1994-95. Akibat mulai gagal bersaing dengan gelandang-gelandang lain,Butt terbuang ke Newcastle United tahun 2004. Karirnya terus meredup,salah satunya ditandai dengan tergedragasinya Newcastle.
6. Phil NevilleAdik dari Gary Neville. Di Manchester United, Phil biasa dimainkansebagai bek kiri menggantikan Denis Irwin atau bek kanan mengisi posisisang abang. Selain itu, Phil juga bisa bermain sebagai gelandang. Tahun2005, Neville kecil hijrah ke Everton. Januari 2007, menyusul kepergianDavid Weir ke Glasgow Rangers, manajer Everton menunjuk Phil sebagaikapten baru The Toffees.
Class of 1992: Benih Kejayaan Setan Merah
Melahirkan seorang bintang sepak bola saja adalah perkara sulit. Jikamampu melahirkan bintang dalam satu kelas atau angkatan, itu berartisangat luar biasa. Sekolah sepak bola Manhcester United (MU) pernahmelakukannya. Pada awal 1990-an, akademi MU memiliki murid-murid yangpenuh bakat dan berkelas.Betapa tidak, angkatan tersebut dihuni oleh benih-benih berkualitasyang kelak menjadi bintang-bintang besar di jagad sepak bola. Juga,menjadi kunci sukses Setan Merah (julukan MU). Sebut saja DavidBeckham, Nicky Butt, Keith Gillespie, Ryan Giggs, Robbie Savage, PaulScholes dan sebagainya. Mereka sudah menebar pesona, meski masihberwajah imut.
Angkatan itu akhirnya melegenda dengan sebutan Class of '92 . Sebab,pada tahun itu mereka menunjukkan kehebatannya di pentas Piala FAJunior. Nicky Butt dkk tampil memukau dan menghajar Crystal Palace 6-3di final. Untuk ketujuh kalinya (waktu itu, Red) MU menjuarai Piala FAJunior dan itu sebuah rekor tertinggi.Dibangun sejak 1930-an, sekolah sepak bola Manchester United (MU)memang terkenal bagus. Banyak bintang besar yang lahir dari gemblenganakademi itu. Meski tak mengharamkan pembelian pemain asing, tapi MUsangat menghormati lulusan akademinya. Klub ini bahkan punya filosofi,"Pemain yang kamu ciptakan akan lebih baik daripada pemain yang kamubeli." Karena itu, akademi ini terus melahirkan bintang-bintang besarsepanjang sejarahnya. Sebelum melahirkan Class of '92 , akademi inisudah mencetak Duncan Edwards, George Best, Bobby Charlton, Mark Hughes.
Bahkan pada era 1950-an, mereka juga memiliki satu angkatan yangberkualitas. Sebagai contoh Bobby Charlton, Duncan Edwards, HarryGregg, Roger Byrne, Geoffrey Bent, dsb. Sayang, sebagian dari merekaharus tewas dalam kecelakaan pesawat di Muenchen. Padahal, tim yangdijuluki Busby Babes ini diramal bakal merajai Liga Champions 1957-58.MU tak perlu terlalu larut dalam kesedihan. Sebab 30 tahun kemudian,klub ini kembali melahirkan angkatan yang bisa dibanggakan. Class of'92 dinilai menyamai kelas Busby Babes. Sekumpulan bakat yang lahirdalam satu era yang kelak mampu melahirkan kebesaran bagi MU.
SENJATA UTAMA FERGIE
Fenomena Class of '92, juga tak lupu dari perhatian manajer MU, SirAlex Ferguson. Bahkan pelatih asal Skotlandia ini menilai Nicky Buttdkk adalah aset yang sangat berharga dan bakal menjadi senjata utamatimnya. Benar saja, pada musim 1994-95, Ferguson mulai beranimemanfaatkan angota Class of '92 . Ini memang saat yang tepat. Parapemain junior itu sudah mulai matang, sementara Eric Cantona dihukum 8bulan karena menendang suporter dan Mark Hughes sering cedera. Padamusim 1995-96, anggota Classs of '92 makin banyak yang ditarik ke timsenior. Mereka masing-masing David Beckham, Paul Scholes, Nicky Butt,Gary Neville, Phil Neville, dan Ryan Giggs.
Tindakan Fergie – panggilan akrab Ferguson – itu sempat dikritik mantanpemain Liverpool yang juga komentator BBC, Alan Hansen. "Anda tidakakan memenangkan apa-apa di musim 1995-96 kalau mengandalkananak-anak," sindir Hansen kepada Fergie. Ferguson tak peduli dengankritikan itu. Dia merasa lebih tahu dari siapa pun tentang potensiNicky Butt dkk. Menurutnya, mereka akan menjadi senjata utama MU dalammeraih banyak gelar.
"Sudah sangat jelas, bakat-bakat para pemain anggota Class of '92sangat luar biasa. Mereka sudah menunjukkan kemampuannya di kompetisijunior. Teknik dan gaya permainannya sangat spesial," jawab Fergiewaktu itu.
Fergie tak salah. Keyakinannya terhadap para pasukan baru itu ternyatabukan tanpa alasan. Sebab, hampir semua pemain memberi pengaruh besarterhadap permainan MU. Gary Neville menjadi bek kanan yang luar biasa.Tangguh dan berani maju membantu serangan. Sedangkan Nicky Buttlangsung nyetel dan menjadi gelandang yang kreatif. Paul Scholesmenjadi gelandang serang yang sangat aktif dan produktif.
Di sektor sayap, MU malah sangat istimewa dan dianggap terbaik. Sebabdi sisi kanan ada David Beckham yang memiliki umpan mematikan. Dia takbutuh banyak gocek, tapi umpannya sering menjadi assist. Di sisi kiriada Ryan Giggs yang menambah ketajaman serangan MU. Gocekannya sangathebat dan penetrasinya sulit dihentikan lawan. Hasilnya, MU meraihdouble winners pada musim 1995-96: juara Premier League dan Piala FA.Sejak itu, Class of '92 menjadi andalan MU. Mereka bahkan menjadi pilarkejayaan klub ini di era 1990-an. Selain double winners di musim1995-96, mereka juga mampu menambah 5 gelar Premier League, 1 Piala FA,1 Liga Champions, dan 1 Piala Interkontinental. Prestasi palingbersejarah tentu pada musim 1998-99. David Beckham dkk menorehkancatatan emas. MU menjadi klub pertama yang mampu meraih treble winnersdengan menjuarai Premier League, Piala FA, dan Liga Champions.
"Kualitas para anggota Class of '92 menjadi salah satu kunci kesuksesanmanajemen saya. Jika menjadi manajer seperti saya, Anda harus memilikitim dengan kualitas seperti itu," jelas Fergie.
Tak bisa dipungkiri, sukses terbesar MU dalam sejarahnya memang terjadidi masa manajemen Fergie. Tak bisa dielakkan juga, salah satu suksesFergie berkat pasukan Class of '92 . Karena kualitas mereka, MU mampumeraih banyak gelar.Meski kini tinggal Gary Neville, Paul Scholes, dan Ryan Giggs yangmasih berada di MU, tapi Class of '92 tetap melegenda. Mereka akantetap dicatat sebagai salah satu tonggak sejarah besar Setan Merah.
Fakta Class of '92Nama resmi: Manchester United JuniorPelatih: Eric HarrisonSkuad: Kevin Pilkington (kiper), Gary Neville, Phillipe Neville, ChrisCasper, John O'Kane, Keith Gillespie, David Beckham, Rabbie Savage, BenThornley, Nicky Butt, Paul Scholes, Simon Davies, Ryan Giggs, ColinMcKee,George SwtzerPrestasi: Piala FA Junior 1992

Tidak ada komentar:

Posting Komentar